Bandung, 23 juni 2023 – Hardianto Atmadja selaku Presiden Direktur Garudafood memberikan kuliah umum bertemakan “Strategi Bisnis Pangan di Era Digital” kepada ratusan mahasiswa dan masyarakat umum di Universitas Parahyangan, Bandung (23/06)
“Perusahaan saat ini menghadapi tantangan besar sebagai akibat dari pandemi Covid-19 yang telah mengubah pola kehiduan, semakin pesatnya perkembangan teknologi digital terutama artificial intelligence, adanya situasi konflik peperangan, fluktuasi perekonomian dunia hingga karakteristik Gen Z yang memiliki tantangan tersendiri,’ ucap Hardianto Atmadja Presiden Direktur Garudafood.
Sepak terjang Garudafood sebagai salah satu perusahaan FMCG terkemuka di Indonesia menjadi topik yang menarik bagi mahasiswa untuk dipelajari. Antusias mahasiswa terlihat dari jumlah pertanyaan yang tidak berhenti diajukan bahkan saat acara selesai.
Bapak Hardianto Atmadja menyampaikan mengenai konsep ketidakpastian baru dalam dunia bisnis yakni “BANI”, singkatan dari Brittle, Anxiety, Non-linear, dan Incomprehensible. Untuk menghadapi tantangan ketidakpastian dalam bisnis, Garudafood menerapkan holistic strategic model dan melakukan open platform strategy melalui kemitraan, melakukan transformasi digital teknologi, hingga penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT).
Garudafood pun tengah menerapkan praktik strategi berkelanjutan dengan mengembangkan green initiatives yang berfokus mengurangi penggunaan energi dan emisi. Garudafood juga melakukan pengurangan kertas dan air dalam seluruh kegiatan operasional. Tidak lupa selalu menerapkan prinsip 3R (reduce, recycle dan return to earth).