Kamis, 04 November 2021

Dukung Literasi Digital dan Jurnalisme Berkualitas, Garudafood Beri 100 Account Subscriptions Kompas.id kepada Universitas Katolik Parahyangan

Bandung, 4 November 2021 - Untuk kali keempat, Garudafood kembali mengadakan seremonial penyerahan bantuan 100 account subscriptions Kompas.id selama 1 tahun sekaligus webinar literasi digital kepada Universitas Katolik Parahyangan dengan topik “Banjir Informasi, Memilih Hoax, dan Fake News”.

Seremoni penyerahan account subscriptions secara simbolik diberikan langsung oleh Bpk. Hardianto Atmadja selaku Presiden Direktur Garudafood kepada Bpk. Mangadar Situmorang, Ph.D Rektor Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) didampingi oleh Bpk. Sutta Dharmasaputra - Pemimpin Redaksi Harian Kompas dan Bpk. Haryo Damardono - Wakil Redaktur Pelaksana Harian Kompas. Pada kesempatan yang istimewa ini, Bpk. Hardianto sempat mengekspresikan kenangan masa kuliah  semasa menjadi mahasiswa Fakultas Ekonomi Unpar dan lulus 28 tahun lalu yang dilakoni beliau bersamaan dengan kuliah di Fakulltas Teknik Industri ITB.

Literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari. Bpk. Mangadar Situmorang, Ph.D Rektor Unpar menyampaikan apresiasinya atas program kolaborasi Garudafood Bersama Kompas ini. Kompas menjadi salah satu media mainstream yang sudah teruji dan mampu membuktikan eksistensinya sebagai media yang menyajikan kebenaran dan kebaikannya dalam melayani masyarakat melalui berita-berita yang disajikan.

Melalui program ini, Garudafood berharap dapat membantu dosen dalam melakukan transfer ilmu kepada mahasiswa dari sumber yang kredibel dan info atau data yang akurat. Para dosen sebagai salah satu sosok pendidik yang ikut berperan dalam pembentukan karakter dewasa dalam diri mahasiswa sehingga dapat memotivasi dan menemukenali potensi hingga mengembangkan daya kritis dalam pemikiran mahasiswa dan kedepannya diharapkan mahasiswa dapat lebih bijak dalam menerima informasi dari manapun dan mampu menelaah hingga meluruskan pemberitaan di lingkungannya. Mahasiswa dapat menjadi agen perubahan minimal di lingkungan terkecil mereka hingga di organisasi besar dalam lingkup masyarakat yang lebih luas sehingga kita akan mampu menciptakan penerus bangsa yang cakap serta mempergunakan media digital dengan bijak untuk mencari kebermanfaatan bagi diri sendiri maupun orang lain.